Fungsi Utama Jantung Beserta Cara Kerjanya

Fungsi Utama Jantung Beserta Cara Kerjanya - Sebagai bagian sentral dari sistem peredaran darah, jantung bertanggung jawab untuk memompa darah serta mendistribusikan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

Fisiologi jantung (wikipedia)

Karena tugas ini, jantung dapat dianggap sebagai salah satu organ tubuh yang paling penting, sehingga disfungsi kecil atau kelainan kecil apapun dapat menyebabkan perubahan drastis atau efek pada organisme tersebut.

Jantung adalah otot yang mekanisme kerjanya dimungkinkan oleh banyak bagian yang beroperasi bersama. Organ ini dibagi menjadi beberapa ruang yang mengambil dan mendistribusikan darah yang miskin oksigen atau kaya oksigen.

Bagian-bagian ini disertai dengan pembuluh darah dan arteri yang memfasilitasi fungsi yang sama. Jika semua bagiannya bekerja sama, maka jantung dapat memompa darah dengan mudah.

Normalnya, jantung orang dewasa yang berfungsi dengan baik bisa menjalani tiga siklus jantung atau 72 denyut per menit. Tingkat ini berubah pada anak-anak yang detak jantungnya normal dan relatif lebih cepat.

Fungsi Jantung

Fungsi utama jantung adalah untuk memompa darah keseluruh tubuh secara terus menerus. Tugas berkesinambungan ini menjadikan jantung sebagai organ vital yang sangat diperlukan oleh suatu organisme.

Jika jantung tidak bekerja secara optimal, seluruh organ lain di dalam tubuh juga tidak akan bekerja dengan optimal. Hal ini dikarenakan, aliran darah yang diedarkan oleh jantung mengandung oksigen dan nutrisi yang diperlukan oleh setiap organ dan sel di dalam tubuh untuk menjalankan fungsinya masing-masing, termasuk sel-sel di dalam jantung itu sendiri

Untuk itu, jantung diprogram agar terus bekerja setiap detik, setiap hari bahkan sepanjang hidup Anda. Dengan kata lain, jantung kita tak pernah beristirahat sedetik pun. Mereka terus-menerus memompa darah keseluruh tubuh dengan 3 siklus permenitnya.

Siklus pemompaan darah oleh jantung disebut siklus jantung. Untuk memompa darah ke seluruh tubuh, otot-otot jantung harus terkoordinasi dengan sempurna - memompa darah ke arah yang benar, pada saat yang tepat, dan pada tekanan yang tepat. Aktivitas jantung dikoordinasikan oleh impuls listrik.

Sinyal listrik dimulai pada node sino-atrium (atau sinus, SA) - alat pacu jantung, diposisikan di bagian atas atrium kanan. Sinyal ini menyebabkan atria berkontraksi, mendorong darah ke dalam ventrikel.

Impuls listrik bergerak ke area sel di bagian bawah atrium kanan yang disebut nodus atrioventrikular (AV). Sel-sel ini bertindak sebagai gerbang; mereka memperlambat sinyal sehingga atrium dan ventrikel tidak berkontraksi pada waktu yang sama - perlu ada sedikit keterlambatan.

Dari sini, sinyal dibawa bersama serat khusus yang disebut serat Purkinje di dalam dinding ventrikel; mereka melewati dorongan ke otot jantung, menyebabkan ventrikel berkontraksi.


Fungsi lain dari jantung adalah;

1. Memompa darah ke paru-paru, dimana ia mengambil oksigen dan membuang karbondioksida.
2. Menerima darah kaya oksigen dari paru-paru dan memompanya keseluruh tubuh.
3. Mendistribusikan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
4. Memisahkan darah yang kaya oksigen dengan darah yang miskin oksigen agar tidak tercampur.
5. Membantu membuang sisa-sisa metabolisme, seperti karbondioksida dan limbah lainnya.
6. Membantu mengukur jumlah darah yang dipompa dengan menghitung jumlah denyut jantung per menit.