Aspek Sosial Demografi - Kependudukan atau Demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian dan penuaan.
Aspek Aspek Demografi |
Dalam berbagai sumber dinyatakan bahwa John Graunt (1662) merupakan tokoh utama dibalik lahirnya Ilmu Demografi. Demografi sendiri mencakup beberapa aspek di dalamnya, disini kita akan merangkum beberapa aspek tersebut.
1. Populasi Penduduk
Pada dasarnya demografi merupakan studi tentang populasi penduduk. Mempelajari populasi penduduk berarti akan berurusan dengan aspek kuantitas atau jumlah penduduk.Setiap negara memiliki kebijakan tersendiri mengenai perhitungan jumlah penduduk. Di Indonesia perhitungan jumlah penduduk dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Data jumlah penduduk ini nantinya akan dianalisa oleh pemerintah untuk menentukan arah kebijakan kependudukan di masa depan.
2. Pengelompokan Penduduk
Pengelompokan penduduk merupakan upaya pemilahan/komposisi penduduk berdasarkan variabel-variabel tertentu misalkan usia, jenis kelamin, status perkawinan, agama, kasta dan lainnya.3. Distribusi Penduduk
Distribusi penduduk pada dasarnya berkaitan dengan aspek geografi atau wilayah tempat bermukimnya suatu penduduk. Perhitungan distribusi penduduk mencakup kepadatan penduduk dan persentase penduduk per wilayah.Faktor yang memengaruhi distribusi populasi penduduk antara lain keadaan geografis, ekonomi, sosial dan politik.
Mengapa sekarang banyak terjadi urbanisasi? Mengapa penduduk banyak bermukim di daerah dataran rendah? Hal tersebut dapat terjadi karena berbagai faktor. Berbicara distribusi penduduk berarti akan berkaitan pula dengan pola pemukiman penduduk tersebut.
4. Kelahiran
Salah satu aspek penting dari demografi adalah kelahiran. Beberapa hal yang berkaitan dengan kelahiran antara lain angka kelahiran, kontrasepsi, angka perkawinan dan angka harapan hidup bayi.Tingkat kelahiran yang sangat tinggi tanpa diimbangi dengan peningkatan taraf ekonomi akan berdampak pada kesejahteraan penduduk itu sendiri.
5. Kematian
Kematian dapat diukur dengan angka kematian kasar dan angka kematian bayi. Kematian penduduk dapat terjadi karena berbagai faktor seperti penyakit, kecelakaan, perang atau pembunuhan. Angka kematian di wilayah negara maju dan berkembang dapat berbeda karena berbagai faktor.6. Migrasi
Migrasi merupakan perpindahan penduduk dalam arti melewati batas teritorial wilayah. Migrasi dapat bersifat internal maupun eksternal.Ahli demografi dapat menganalisa penyebaran migrasi penduduk, rata-rata usia migrasi hingga faktor pendukungnya. Migrasi dapat terjadi salah satunya akibat dorongan ekonomi.
7. Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan salah satu bagai dari kependudukan karena pada dasarnya manusia memiliki profesi tertentu dalam menjalankan kehidupannya.Ahli demografi dapat menganalisa tingkat partisipasi kerja penduduk, angka pengangguran sampai tingkat rata-rata pendapatan penduduk. Dengan memantau perkembangan kaum pekerja maka akan diketahui perkembangan suatu negara.
8. Kelembagaan Penduduk
Kelembagaan penduduk berkaitan dengan keluarga dan pernikahan. Studi tentang kelembagaan penduduk meliputi status pernikahan, rata-rata usia pernikahan per area dan faktor perceraian.9. Kebijakan Penduduk
Kebijakan kependudukan sangat erat dengan peran pemerintah sebagai pemangku kebijakan.Pertumbuhan penduduk yang cepat di negara berkembang seperti Indonesia akan memicu lahirnya kebijakan-kebijakan seperti pembatasan kelahiran, batasan umur perkawinan dan pemerataan penduduk per wilayah.
Kebijakan kependudukan akan berbeda tiap negara karena masalah penduduk yang dialami negara-negara relatif berbeda sehingga memerlukan penanganan yang berbeda.
Sumber;
> http://www.bonarsitumorang.com/2016/08/demografi-sosial.html?m=1
> http://nopanova1.blogspot.com/p/kependudukan-dan-demografi.html?m=1
> https://geograph88.blogspot.com/2015/02/aspek-sosial-demografi.html?m=1