Kleptoparasitisme merupakan salah satu metode pencarian makanan di mana satu hewan mengambil mangsa atau makanan lain yang ditangkap, dikumpulkan, atau disiapkan oleh hewan lain, termasuk makanan yang mereka simpan.
Istilah ini juga digunakan untuk menggambarkan pencurian bahan sarang atau benda mati lainnya dari satu binatang ke binatang lain.
Kleptoparasit mendapatkan mangsa atau benda yang tidak dapat diperoleh atau yang membutuhkan waktu dan usaha untuk mendapatkannya.
Namun, kleptoparasit mungkin juga dapat terluka oleh korbannya sendiri, dalam kasus-kasus di mana yang terakhir membela mangsanya. Kleptopredasi adalah praktik memilih mangsa yang baru saja mencari makan.
Kleptoparasitisme mungkin bersifat intraspesifik (parasit adalah spesies yang sama dengan korban) atau interspesifik (parasit adalah spesies yang berbeda). Dalam kasus terakhir, parasit biasanya merupakan kerabat dekat dari organisme yang mereka parasititkan.
Hewan yang memiliki metode pencarian makanan yang terspesialisasi biasanya sering menjadi target kleptoparasitisme. Misalnya, seekor rubah atau coyote bisa kehilangan buruannya karena beruang coklat, serigala abu-abu, atau bahkan elang botak.
Burung penyelam yang membawa mangsanya ke permukaan dapat terkena kleptoparasitisme interspesifik dari buring camar, yang tidak dapat mengambil ikan dari dasar laut sendiri.
Penguin Chinstrap juga aktif terlibat dalam kleptoparasitisme, mereka diketahui mencuri batu dan bahan sarang lainnya dari anggota koloni mereka untuk digunakan pada sarang mereka sendiri.
Kesimpulan: kleptoparasit adalah metode mencari makan yang hampir mirip dengan "parasit", yakni mengambil bahan makanan atau buruan milik hewan lain yang biasanya berasal dari spesies yang sama.